Hati-Hati Ketika Bersumpah - MERODJA

Update

Wednesday, July 24, 2013

Hati-Hati Ketika Bersumpah

http://al-uyeah.blogspot.com
Bismillaah, sobat kesyirikan adalah perkara dosa yang paling dosa, dan dosa yang satu ini tidaklah dosa yang sulit untuk dilakukan. Karena hanya dengan lisan ini, kita bisa terjerumus dalam dosa ini. Dan hal itu sangatlah berat, karena dosa syirik ketika dibawa mati pelakunya (belum bertaubat) maka bisa menjadi jalan kekal di neraka.

Banyak yang mungkin oleh banyak muslim belum tahu mengenai sumpah. Sumpah adalah bentuk pengagungan yang hanya boleh ditujukan kepada Allah semata. Begitu pun doa, nadzar, menyembelih yang sifatnya ibadah, takut yang sifatnya ibadah, dll. Namun banyak saudara muslim kita masih bersumpah dengan nama selain Allah.

Bersumpah, artinya menguatkan suatu obyek pembicaraan dengan menyebut sesuatu yang diagungkan dengan lafazh yang khusus. Yaitu dengan menggunakan salah satu di antara huruf sumpah ba`, wawu, atau ta` (dalam bahasa Arab). Yakni dengan mengatakan billahi, wallahi, atau tallahi, yang artinya demi Allah.

Dengan demikian, di dalam sumpah terkandung sikap pengagungan kepada yang namanya disebut dalam sumpah tersebut. Sedangkan pengagungan termasuk jenis ibadah yang tidak boleh ditujukan, kecuali hanya kepada Allah Azza wa Jalla. Oleh karena itu, bersumpah adalah ibadah yang hanya boleh ditujukan kepada Allah saja dengan mengatakan demi Allah saja! yuk cari tahu lebih jauh. 



Berdasarkan hal itu, maka bersumpah dengan menyebut nama selain nama Allah adalah perbuatan syirik.

Hadits Ibnu Umar bahwa Rasulullah mendengar Umar bersumpah atas nama ayahnya. Maka Rasulullah bersabda:

أَلاَ إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَنْهَاكُمْ أَنْ تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ، فَمَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللهِ أَوْ لِيَصْمُتْ

“Ingatlah bahwa sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah atas nama ayah-ayah kalian, maka barangsiapa bersumpah hendaklah dia bersumpah atas nama Allah atau hendaklah dia diam.” (HR. Muslim no. 1646)

Hadits Abu Hurairah :

لاَ تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ وَلاَ بِأُمَّهَاتِكُمْ وَلاَ بِالْأَنْدَادِ وَلاَ تَحْلِفُوا إِلاَّ بِاللهِ وَلاَ تَحْلِفُوا إِلاَّ وَأَنْتُمْ صَادِقُوْنَ


“Janganlah kalian bersumpah atas nama ayah-ayah kalian, ibu-ibu kalian dan tandingan-tandingan Allah. janganlah kalian bersumpah kecuali atas nama Allah, dan janganlah kalian bersumpah kecuali dalam keadaan jujur.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i, dishahihkan oleh Al-Albani dalamShahih Al-Jami’ Ash-Shaghir no. 7249 dan Al-Wadi’i dalam Ash-Shahih Al-Musnad 2/341)

”Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah, maka ia telah berbuat kekafiran atau kesyirikan.” (HR. Tirmidzi dan Hakim dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jaami’)

Dalil-dalil di atas menunjukkan secara jelas haramnya bersumpah atas nama selain Allah, dan bahwasanya bersumpah atas nama selain Allah mengandung unsur kesyirikan.

Entah itu dengan lafal sumpah "demi Allah dan Rosulullah" "demi waktu" "demi Ibumu" "demi Bapakmu" "demi ka'bah" "demi cinta kita" harus dihindari sobat!

http://al-uyeah.blogspot.com

No comments: